Kelantan
Malaysia 11/01/2014
Pelajar & para Tahfidz sedang mengikuti acara Rutinitas tiap Sabtunya tampak pelajar Putra |
Kegiatan
rutinitas pelajar Darul Qur’an Kelantan Malaysia yang setiap hari sabtunya
mengadakan perkumpulan seluruh pelajar di ma’had tersebut. acara rutinitas tiap
minggunya ini di hadiri oleh seluruh Pelajar dan para Guru yang ada di ma’had
Tahfidz Darul Qur’an, acara di mulai tepat pada pukul 07.00 PM, tidak kurang
dari 250 Baik Pelajar Putra dan Putri berkumpul di dalam masjid yang kemudian
serentak membacakan Asma’ul Husna. Suara semangat dan penuh dengan khidmah ini
menyertai para tahfidz dalam melantunkan kalimat – kalimat asma’ul husna.
Setelah seluruh pelajar dengan bareng dan
serentak yang diiringi dengan suara penuh dengan semangat membacakaan asma’ul
husna ini selesai, rangkaian acara di lanjutkan dengan mendengarkan
Tadzkiroh/Ceramah agama Oleh Ust. Ahmad S.R.i dalam Tadzkiroh nya beliau
memberikan motifasi semangat kepada pelajar bahwa menuntut ilmu tidak cukup
hanya satu fan/kajian saja, tidak cukup dengan hafal Al-Qur’an atau Ilmu Hadist
saja sedang kajian yang lain di tinggalkan seperti ilmu fiqih, nahwu dan sorof.
Semua fan/kajian keilmuan itu harus di pelajari karena saling keterkaitan
antara fan/kajian satu dengan yang lain, seperti halnya ilmu Al-Qur’an dan Hadist
tidak akan di faham bagi mereka yang tidak mengerti akan ilmu nahwu. Dalam
kesempatan itu pula beliau Ust. Ahmad S.R.i mengajak para pelajar untuk
senantiasa disiplin dalam belajarnya, disiplin bukan berarti takut akan aturan
namun disiplin merupakan tuntutan bagi pelajar untuk mendapatkan ilmu yang
barokah dan manfaat. Selama hampir 45 menit beliau Ust. Ahmad S.R.i yang juga
merupakan Santri dari Ma’had Langitan Tuban ini memberikan tadzkiroh kepada
Para Pelajar Darul Qur’an Kelantan Malaysia. Setelah acara tadzkiroh selesai
para pelajar mendengarkan pengumuman dari Pengurus Pesantren di dalam
pengumuman ini di sebutkan nama – nama pelajar dan di minta untuk ke depan yang
tak lain mereka adalah pelajar yang mendapatkan sanksi dari pengurus karena
pelanggaran mereka di Pesantren.
0 Komentar:
Posting Komentar