''Hafalan
Al Qur'an Ku persembahkan Untuk ayah Ibu ku''
‘Oleh
: Fana ‘’

Perempuan kecil itu meminta kepada ayah ibunya untuk dihantar di pesantren, namun karena putrinya masih kecil dan baru berumur 10 tahun, ibu Bapaknya tidak tega untuk nya dipesantrenkan. setelah anak perempuan semata wayang nya ini berumur 13 tahun maka bermusyarahlah ayah ibuknya tentang pendidikan anak perempuanya. sepakatlah mereka berdua untuk memasukan anaknya ke pondok pesantren Hafidzul Qur'an.
Perempuan kecil beranjak menjadi
gadis yang menawan. hafalan ayat demi ayat senantiasa tiap hari ia hafalkan'.
tidak lupa ia selalu menulis pesan dalam buku diarenya.
''ayah
bunda', suatu hari nanti aku ingin peluk engkau dengan qur'anku
''ayah bunda,' hafalanku niatkan untuk mu
''ayah bunda,' aku rindu senyumu.''
''ayah bunda,' hafalanku niatkan untuk mu
''ayah bunda,' aku rindu senyumu.''
2 tahun sudah gadis ini menjalankan hafalanya. 20 juz sudah
ia hafal. disaat hafalanya beranjak ke juz 21, ayah nya meninggal dunia. namun
ibu nya melarang bagi saudaranya untuk memberikan habar kepada anaknya tentang
telah meninggalnya ayahnya.
hari demi hari gadis ini tumbuh menjadi gadis yang dewasa,
tutur kata yang ramah membuat siapa saja yang berteman denganya akan merasa
senang dan gembira. termasuk ustadzah nya yang sangat sayang kepadanya. ditahun
ke 3 ia sudah menghafal 30 juz dari pada qur'anya. setelah hafalanya selesai
gadis ini diminta untuk muroja'ah kembali selama 1 tahun di pondok hafidzul
qur'an sekalian khidmah dg mengajar santri-santri baru, oleh kyai dimintanya.
satu tahun sudah ia hidmah dg mengajar santri-santri baru di
pondok pesantren hafidzul qur'an kemudian ia mengirimkan messege meminta kepada
orang tuanya untuk menjemputnya pulang kerumah. berkali - kali messege dan
berusaha menelpon namun belum ada jawaban. pada suatu hari paman dari pada perempuan
ini menjemputya untuk pulang kerumah. sesampainya dirumah berkumpulah semua
keluarga untuk menyambutnya. dilihat nenek dan kakeknya berdiri didepan pintu
kemudian memeluk cucunya sambil membisikan kata '' sungguh engkau saat ini
telah ditemani sesuatu yang tidak akan membuatmu sepi, sesuatu yang tidak akan
membuatmu bersedih, sesuatu yang akan membimbingmu menemukan jannah surga
dimana kedua orang tuamu telah menanti disana.'' innalillahiwainnailahirrojiun''
ucap sang gadis sambil meneteskan air mata.
Duhai
ayah ibu.
engkau korbankan waktu untuk mengurusku
engkau do'akan aku sampai akhir hayatmu
engkau korbankan waktu untuk mengurusku
engkau do'akan aku sampai akhir hayatmu
ayah
ibu
q persembahkan hafalan qur'anku untuk kebahagianmu
q persembahkan hafalan qur'anku untuk kebahagianmu
0 Komentar:
Posting Komentar