JUAL PRODUK

JUAL PRODUK
Kopyah Putih Original Untuk Yang Berminat Silahkan Whatsap +60169437598 cabang ada di indonesia

Selasa, 17 September 2019

Jual Kopyah ABDUL KARIM original



Jumat, 10 Agustus 2018

Berkunjungnya Ulama Iraq di Ma'ahad Ihya Al Ulum Kelantan


Pada Hari Jum’at  10/8/2018, tepat pada pada pukul 10.00 pagi, beliau Syeih Dr. Ismail Ilyas selaku Imam Masjid Besar Iraq, menyampaikan kuliyah Dhuha di Ma’had Ihya’ Al Ulum Pasir Mas Repek Kelantan. Pada kesempatan itu, beliau menyampaikan rasa bahagia dan terharunya Allah memberikan kesempatan untuk berkumpul dan bermuwajjahah dengan para Assatidz dan Para Pelajar. Kunjungan beliau yang sekaligus menyampaikan  jika mereka berjumpa merasa mahabbah cinta itu ada namun ketika sudah berpisah rasa terasing akan mereka rasa, berbeda dengan pertemuan ahli iman dan ilmu, mereka berpisah namun seolah masih ada dalam satu pertemuan. Sebagaimana pertemuan pada hari ini, saya melihat wajah – wajah para pelajar sangat gembira kerana tidak lain wajah – wajah orang yang senantiasa ber nurkan (bercahaya) ilmu.   Beliau pun menjelaskan bahwa Agama tidak cukup hanya menghidupkan ilmu namun juga menghidupkan jiwa – jiwa qolbu yang bertempatkan ilmu, dua perkara ini kena berjalan bersamaan sebab menghidupkan ilmu tanpa menghidupkan jiwa – jiwa yang akan ditempati ilmu, maka ilmu tiada akan pernah ada didalamnya begitupun juga menghidupkan jiwa tanpa ilmu maka jiwa itu akan tetap mati selamanya.
ilmu dan ini merupakan pertemuan yang kedua di Maahad Ihya’ Al Ulum Repek Pasir Mas kelantan setelah dua tahun yang lalu beliaupun pernah hadir di Pondok ini, namun beliau merasa tidak asing dengan Pondok yang sekarang beliau duduk didalamnya. Sebab berbeda dengan pertemuan dengan urusan dunia,

Rabu, 08 Agustus 2018

Dekat Dengan Ulama dan Patuh Pada Hukama

Sebagaimana sabda Rasulullah Saw, 
عَلَيْكُمْ بِمُجَالَسَةِ الْعُلَمَاءِ وَاسْتِمَاعِ كَلاَمِ الْحُكَمَاءِ فَإِنَّ اللهَ تَعَالَى يُحْيِي الْقَلْبَ الْمَيِّتَ بِنُورِ الْحِكْمَةِ كَمَا يُحْيِيَ الأَرْضَ الْمَيْتَةَ بِمَاءِ الْمَطَرِ “ Hendaklah kalian berkumpul dengan ulama dan patuh pada ucapan hukama, karena Allah SWT. Akan menghidupkan jiwa yang mati dengan cahaya hikmah, sebagaimana ia menumbuhkan (pepohonan) tanah yang gersang dengan air.” Hikmah adalah suatu ilmu yang bermanfaat, sedang hukama adalah para ahli hikmah. Berdasarkan hadis ini, hukama adalah ahli hikmah yang mengetahu Dzat Allah, senantiasa dalam kebenaran, baik dalam ucapan maupun perbuatan. Adapun Ulama adalah orang alim (sholeh)
yang mengamalkan ilmunya. Ath Thabrani juga telah meriwayatkan dari Abu Hanifah sebaga berikut جَالِسُوْا الكُبَراءَ وَسَائِلُوا العُلَماءَ وَخَالِطُوا الحُكَمَاءَ “hendaklah kalian berkumpul (bergaul ) dengan para pemimpin, dan bertanyalah kepada para ulama dan dekatlah kalian dengan para hukama’ Dalam riwayat lain juga disebutkan جَالِسِ العُلمَاءَ وَصَاحِبِ الحُكَماَءَ وَخَالِطِ الكُبَراَءَ “Berkumpulah dengan para ulama, dan bersahabatlah dengan hukama dan dekatlah dengan kubara Ulama dikelompokan menjadi tiga golongan yaitu : a. Ulama, yaitu orang yang alim (pengetahuanya luas) tentang hukum – hukum Allah dan mereka itu berhak memberikan petunjuk ( nasehat) b. Hukama adalah orang – orang yang hanya mengetahui Dza Allah SWT. Dekat dengan mereka dapat membuat watak menjadi terdidik, karena dari hati mereka bersinar cahaya makrifat (mengenali Dzat Allah lebih dekat lagi dan rahasia – rahasia yang lain ) dan dari jiwa mereka terpantul sinar keagungan ilahi. c. Kubara, adalah orang yang dianugerahi makrifat terhadap hukum – hukum Allah dan terhadap Dzat Allah. Berkumpul dengan orang alim ( Ahli Allah) dapat mendidik tingkah laku menjadi lebih baik. Hal ini tidak lain karena pengaruh kebiasaan – kebiasaan mereka yang tentunya lebih baik daripada dengan lisan. Jadi, kebiasaan seseorang yang dapat bermanfaat bagimu, tentu akan bermanfaat pula ucapanya bagimu. Begitu juga sebaliknya. As Sahrawardi pernah meninjau ke sebagian masjid Al Khaif di Mina seraya memandang wajah orang – orang yang berada didalamnya. Lalu beliau ditanya oleh seseorang “ mengapa tuan memandang wajah – wajah orang itu ? maka beliau, “ Sesungguhnya Allah telah menjadikan beberapa orang yang apabila memandang kepada orang lain maka orang yang dipandangnya itu akan merasa damai ( bahagia) dan saya lagi mencari orang yang seperti itu. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad Saw. سَيَأْتي زَمَانٌ عَلى أُمَّتِي يَفِرُّوْن منَ العلماءِ والفُقَهاءِ فَيَبْتَلِيَهم اللهُ بِثَلاَثِ بَلِيَّاتٍ، أُوْلاهَا يَرْفَعُ اللهُ البركةَ من كسبهم، والثانيةُ يُسَلِّط اللهُ تعالى عليهم سلطاناً ظالما، والثالثة يخرجون من الدنيا بغير إيمانٍ ” Akan datang suatu masa kepada umatku, dimana mereka meninggalkan para ulama dan fuqoha, maka Allah akan menurunkan tiga adzab-Nya kepada mereka. Pertama, dicabutnya berkah dari segala usahanya. Kedua, dijadikan-Nya penguasa yang zhalim kepada mereka. Ketiga, mereka mati tanpa membawa iman.

Rabu, 14 Desember 2016

Amanah dan kepercayaan adalah segalanya. Kisah sahabat

Suatu hari, Umar sedang duduk di bawah pohon kurma dekat Masjid Nabawi. Di sekelilingnya, para sahabat sedang asyik mendiskusikan sesuatu.
Tiba-tiba datanglah 3 orang pemuda. Dua pemuda memegangi seorang pemuda lusuh yang diapit oleh mereka.
Ketika sudah berhadapan dengan Umar, kedua pemuda yang ternyata kakak beradik itu berkata :
"Tegakkanlah keadilan untuk kami, wahai Amirul Mukminin!"
"Qishashlah pembunuh ayah kami sebagai had atas kejahatan pemuda ini !".

Senin, 05 Desember 2016

''Hafalan Al Qur'an Ku persembahkan Untuk ayah Ibu ku''

''Hafalan Al Qur'an Ku persembahkan Untuk ayah Ibu ku''
‘Oleh : Fana ‘’

Perempuan kecil itu meminta kepada ayah ibunya untuk dihantar di pesantren, namun karena putrinya masih kecil dan baru berumur 10 tahun, ibu Bapaknya tidak tega untuk nya dipesantrenkan. setelah anak perempuan semata wayang nya ini berumur 13 tahun maka bermusyarahlah ayah ibuknya tentang pendidikan anak perempuanya. sepakatlah mereka berdua untuk memasukan anaknya ke pondok pesantren Hafidzul Qur'an.
Perempuan kecil beranjak menjadi gadis yang menawan. hafalan ayat demi ayat senantiasa tiap hari ia hafalkan'. tidak lupa ia selalu menulis pesan dalam buku diarenya.

''ayah bunda', suatu hari nanti aku ingin peluk engkau dengan qur'anku
''ayah bunda,' hafalanku niatkan untuk mu
''ayah bunda,' aku rindu senyumu.''

Sabtu, 03 Desember 2016

Puisi Ratapan Hati


Bila hati telah tersakiti

Desiran ombak memecah karang tak lagi mampu menerjang
Terik matahari membakar kulit tak dihiraukan
Detik jarum memutar seolah menunggu kematian
Aku yang menyayang berhias penghianatan
 
“Duhai anak ku”
Sabarkan hatimu
Kuatkan jiwamu
Tengadahkan tanganmu
Pada kekasih Robb mu

“Duhai kawanku”
Selemah inikah ragamu
Dimana kekuatan ruh yang pernah aku lihat
Dimana kalam yang selalu kau ucap, ku menjadi ingat
Dimana senyum yang selalu membuat teman-temanmu menjadi semangat

“Duhai murid ku”
Tegarlah
Ingatlah tujuanmu
Iklaslah
Ilmu yang ada dalam jiwamu tak akan pernah mati.

Senin, 02 Mei 2016

Senarai nama-nama yang akan dibacakan TAHLIL pada 6/5/2016


SENARAI NAMA-NAMA YANG DIBACAKAN TAHLIL PADA MALAM JUM'AT
6/5/2016
1
Zakaria Bin Hamad
68
Salleh Bin Omar

2
Hamad
69
Intan bnt Durrahman

3
Halimah
70
Sabar Sulaiman

4
Norhayat Bt Latif
71
Sukur

5
Hj. Abid
72
Hajah Malai Salaima Bt Habib